Di tengah malam yang sunyi, aku sendiri hanya bulan purnama yang menemani.
Sepi malam yang kelabu, akupun membunuh malam tanpa bintang
Di tepian hati kutulis rindu dalam diam,
Menguraikan bait demi bait... mencurahkan dan menuangkan isi hati dalam tulisan.
Hai kau yang disana,.
Seandainya dirimu tahu apa yang kurasa
Pastinya kau tidak diam, dan kau membalas isi hatiKu
Kau Diam Tanpa Kata
Kau Seolah Jenuh Padaku Ku
Ingin Kau Bicara Katakan Saja
Apa Salahku
Sungguh Aku Tak Mengerti
Apa Yang Telah Terjadi
Dan Ku Tak Ingin Kau Pergi
Jauh Dari Hidupku
Kenapa kau hanya diam? Apa makna dalam diammu?
Apakah diammu penuh makna
Sama seperti Khalifah Ali
Dalam diamnya Ia mencinta Fatimah
Ia tak ingin membuat Fatimah terhina
namun dalam diamnya
Ia memuliakan Fatimah
dalam diamnya
Ia tak ingin menjerumuskan Fatimah pada Api Neraka
namun dalam diamnya
Ia telah menyelamatkan Fatimah
Lalu bagaimana dengan diammu itu?
Apakah kau punya suatu rencana dibalik diammu?
Apakah dengan diam cara kau memuliakan cinta?
Walau degup jantung menjadi cepat saat bertemu?
Apakah dengan diam cara kau untuk menyelamatnya dari Api Neraka
walaupun kau tahu bahwa rindu telah mengharu biru
Hati ini menunggu kepastianmu...
Jangan kau hanya diam membisu seperti itu.
Waktupun telah lelah melihatmu hanya terdiam tanpa kata.
waktu kau diam
dan menyuruh kupergi
hanya lirikan matamu
memberikan jawaban
ada sesuatu yang penting tertinggal
Akupun memilih diam Sepertimu membiarkan diri diterpa angin kencang
Tak ada niat hati beranjak dari geming sekedar membisikkan sesuatu
Seluas luasnya kuberi engkau ruang lapang memasuki jiwaku
Silahkan! Kau lakukan apa saja jika ini demi kedamaian hatimu
setiap saat selalu ku coba hilangkan rasa yang sesaki hati ini
Bukan tenang yang kurasa
Semakin ku coba
Semakin sesak hati ini
Akan rasa cinta & rindu padamu
Setiap saat ku coba hilangkan wajahmu dalam anganku
Membuatku semakin terlena dalam anganku
Bayang wajahmu semakin jelas dilihat
Semakin besar rasa suka yg kurasa pada dirimu
Semakin ku terlarut bayang senyummu
Semakin ku rindu padamu
Andai kamu tahu betapa kusayang & rindu pada dirimu
Andai kamu bisa baca pikiran ku
Andai kamu bisa melihat hatiku
Dalam setiap ruang jiwaku dirimu ada
Setiap denyut nadiku namamu terukir
Setiap hembus nafasku namamu kusebut
Walau raga kita terpisah jauh
Walau kita jauh dimata
Walau jarak dan waktu memisahkan kita
Namun hati kita selalu dekat
Bila kau rindu, kau kangen
Pejamkan matamu,
Dan rasakan akan hati ini berbicara
Wahai angin sampaikan rasa sayang & rindu ini
Sampaikan semua yg kurasa
Bantu dia tuk mengerti aku
Kupandangi langit yang luas tak terbatas...
Kuraba hati kembali,
Mengukur kangen dan rindu yang hinggap...
Untukmu...
menanti kepastian
0 komentar:
Posting Komentar